Penjelasan atau petunjuk pengisian Form D.1.3 PROGRAM ARSIP VITAL:
- Form D.1.3 Program Arsip Vital adalah formulir isian yang harus diisi oleh Pencipta Arsip, yaitu petugas persuratan (pengelola arsip) yang ditandatangani oleh KTU nya.
- Arsip Vital Apaan Sih?
Apa Yang Bapak/Ibu Pahami Sebagai Arsip Vital?
Arsip Vital Pribadi Apa Yang Bapak Ibu Miliki Di Rumah?Contoh Arsip Vital Pribadi:
Suart Nikah
Peta Rumah
Surat Tanah
Surat Rumah
Ijazah
BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
SIM (Surat Izin Mengemudi)
KTP (Kartu Tanda Penduduk)
KK (Kartu Keluarga)Contoh Arsip Vital Personal:
Ijazah
Surat Kematian
SK CPNS
SK PNS
SK Kenaikan Golongan
SK Pensiun -
Contoh Arsip Vital Negara:
Surat MoU
Peta Gedung
Sertifikat Tanah
Sertifikat Pendirian Gedung
BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
Kwitansi Pembelian Mobil
Surat Keputusan Pengadilan - Definisi Arsip Vital menurut UU No. 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan,
Arsip Vital adalah Arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional penciptaan arsip, tidak dapat diperbaharui, dan tidak dapat tergantikan apabila rusak atau hilang.
Definisi Arsip Vital menurut Perka ANRI No. 6 Tahun 2005,
Arsip vital negara untuk selanjutnya disebut Arsip Vital adalah informasi terekam yang sangat penting dan melekat pada keberadaan dan kegiatan organisasi yang didalamnya mengandung informasi mengenai status hukum, hak dan kewajiban, serta asset instansi. Apabila arsip vital hilang tidak dapat diganti dan menghambat keberadaan dan pelaksanaan kegiatan instansi.
Contoh Dokumen/Arsip Vital:
1. Kebijakan Startegis (asli)
2. Bukti Kepemilikan Asset
3. Personal File
4. Hak Paten, Copy Right
5. Berkas Perkara Pengadilan
6. Dokumen Terkai Hak Stakeholder dll.Contoh Arsip Vital yang berkaitan dengan Hak:
1. Piutang yang dapat diterima
2. Keamanan Sosial
3. Pembayaran Gaji
4. Surat Pensiun
5. Berkas Asuransi
6. DOkumen yang berkaitan dengan Kontrak, Kredit, Obligasi
7. Berkas Pegawai (Personal File)Contoh Arsip Vital Asset:
1. Sertifikat Tanah
2. IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
3. BPKB
4. STNK Kendaraan BermotorContoh Arsip Vital Non Asset:
1. Surat Izin Trayek
2. Surat Izin Penerbangan
3. Surat Izin KApal
4. Surat Izin Penambangan - Arsip Vital dalam Konteks Pengelolaan Arsip Dinamis:
- Komposisi ideal Arsip pada suatu Organisasi:
10 % Arsip Permanen
20 % Arsip Aktif
30 % Arsip Inaktif
1 – 5 % Arsip Vital
10 % Arsip Permanen
35 % Arsip Tidak Berguna
- Faktor-faktor Perusak Arsip Vital:
1. Gempa Bumi
2. Gunung Meletus
3. Banjir
4. Perang
5. Pencurian -
Faktor Perusak Arsip Vital Lainnya:
-
Faktor Fisika, berupa suhu temperatur, kelembapan udara, serta sinar cahaya dan debu yang menerpa langsung ke arsip
-
Faktor Kimia, berupa media penyimpanan arsip berikut yang menyertainya seperti kertas, tinta maupun media magnetik
-
Faktor Biota, berupa gangguan kerusakan yang disebabkan oleh makhluk hidup seperti serangga, binatang pengerat, rayap, jamur, dan lumut.
-
- Metode perlindungan arsip vital:
1. Duplikasi, Alih Media
2. Dispersal (meletakkan copy nya di beberapa tempat)
3. Peralatan Khusus (Vaulting)
- Jenis peralatan khusus untuk menyimpan arsip vital
- Tata cara pengamanan fisik arsip vital
- Sarana dan Prasarana Ruang Penyimpanan Arsip Vital
- Cara penyimpanan Arsip Vital di Unit Kearsipan
- Metode Perlindungan Arsip Vital
Bahaya yang mengintai Arsip Vital:
1. Pencurian Dokumen
2. Salah Penempatan
3. Kebocoran Informasi
4. Air / Banjir
5. Serangga, hewan pengerat
6. Jamur, lumut, kelembaban yang berlebihan
7. Debu
8. Cahaya yang terlalu terik
9. Bahan kimia berbahaya - Metode Penyimpanan Arsip Vital
On Site = Di dalam gedung
Off Site = Di luar gedung - Cara penyelamatan dan pemulihan arsip vital:
1. Evakuasi
2. Stabilisasi
3. Identifikasi Kerusakan
4. Recovery Fisik dan tempat penyimpanan
5. Penyimpanan kembali - Selesai.
Penulis: Anita Handayani
Menambah wawasan saya terkait apa saja contoh Dokumen/Arsip Vital, terimakasih